Selasa, 12 September 2017

Pengalaman Belajar "SPEAKING" di Daffodils - Kampung Inggris


 Pasti waktu kalian mau dateng ke Kampung Inggris, udah searching dulu mana nih kurusuan yang pas buat kalian. Kalian coba membadingkan kursusan satu dengan yang lain, tanya temen, googling atau liat pengalaman orang lain. Nah kali ini, aku bakalan share pengalamanku saat belajar di Kampung Inggris. 
Sebelum aku menentukan kurusan yang pas, aku tanya diriku dulu “mau belajar apa sih aku” :D. punya berapa minggu, bulan atau tahun. Aku merenung dulu, beTapa Sekian lamanya, hingga akhrinya aku temukan sebuah jawaban. Saat itu aku pengin fokus sama Speaking-ku, pengin rasanya ngomong Inggris tapi berbobot, tidak sekedar daily conversation aja tapi lebih dari itu motivasi dan debating. Finally, aku coba research  di google tentang kursusan yang ada di Pare. Singkat ceritanya aku memilih Daffodils sebagai tempatku belajar.
            Di Daffodils aku memilih 3 program, itu semua untuk 1 bulanku kedepan. Ohh iya sistem kurusan di Kampung Inggris itu rata-rata buka disetiap periode 10 dan 25. Durasinya juga anatara 2 minggu dan 1 bulan. Nah untuk dua minggu pertama aku mengambil kelas Pronunciation (2 minggu) dan Step Two (1 bulan). Pada 2 minggu terakhir aku ambil kelas lagi Public Speaking (2 minggu). Ketiga kelas tersebut diajarkan oleh Owner/ foundernya Daffodils langsung yakni mom Dina, Indah dan Septin. Sebenarnya kelas-nya itu ada bermacam macam misalnya Pronounce A dan Pronounce B yang membedakan jam jamnya dan tutornya. Nah, aku berkesempatan di ajar oleh 3 srikandi kursusan Daffodils. Beginilah rasanya menuntut ilmu bersama mereka.

Share:

Rabu, 06 September 2017

Jalan Jalan ke taman Jombang







Setelah beberapa minggu di Pare. Aku memutuskan untuk dinas (jalan jalan) ke luar kota. Setelah sepedaan ekstrimku ke gumul dan mengitari wisata pare. Jiwa petualang-ku mulai berkembang. Tujuanku kali ini ke kota beriman atau nama aslinya Jombang. Sebenernya keinginaku itu udah terlahir ketika aku beberapa hari tinggal di Pare. Aku udah chat temenku janjian kalo mau kesana, tapi ujung ujungnya molor terus, gara gara jalan sama si pace melulu.. hahah (homo).

Share:

Bersepeda ke Simpang Lima Gumul (KEDIRI LAGI)

Sepedaan Ke Simpang Lima Gumul

Setelah tiga hari tinggal di dorm terus udah muterin kampung Inggris, kali ini aku berhasrat sekali buat ke Gumul / Simpang Lima. Namun ada beberapa masalah salah satunya yaitu kesananya :( "14 KM" men, aku lihat di Google Maps jaraknya beuhhhh 1 jaman pake motor. Dan kalian tau, sewa motor disini mahall bangettt. 3 jam aja 25 ribu rupiahhh. Beda jauh sama dijogja yang bisa 1 harian penuh tuh duit buat nyewa (punya mamak). Siang – Malampun aku meriang ngimpi basah bisa sampai ke gumul terus foto foto, aku ajakin si Febri (anak Papua temenku) buat kesaana tapi dia-nya ngak mau, jauh katanya. Aku masih pantang menyerah, tiap hari aku bujukin dia biar mau, aku selalu tanyaain dia kapan aja. Pas lagi makan, pas lagi sepedaan, pas abis shalat, sama pas mau tidur juga wkwkwkw.. ccooo cuiitt lah. “Brow Besok ke Gumul ya”.

Share:

Senin, 04 September 2017

Pengalaman Tinggal di Dina's Dorm (Kampung Inggris)

Pengalaman Tinggal di Dina's Dorm (Kampung Inggris)


Di Depan DD

Good Day kawan kawan, kali ini aku akan bahas bagaimana rasanya tinggal di Camp Dina’s Dorm. Sebelumnya kalo kalian kursus di kampung inggris pasti kalian butuh tempat tinggal kan? Iyalah masak mau ngelandang. Hmm. Nah jadi gini, ada beberapa kursusan yang menyediakan program kursus + tempat tinggal (camp), namun ada juga yang tidak, salah satunya yaitu Daffodils, tempat kursusan Daffodils tidak memiliki camp akan tetapi Daffodils menyediakan beberapa referesi untuk camp yaitu Dina’s Dorm (mom Dina), Alfalfa Camp (mom Indah) dan Cherry Camp (miss Puri).  Camp’s tersebut tidak ada kejasama dengan Daffodils hanya saja pemilik camp tersebut juga merupakan pengajar dan pemilik kursusan Daffodils. Pahamm :D.. Harga dari kursusan tersebut bermacam macam, yang aku tau Dina’s Dorm per bulan-nya 350k sedangkan untuk Alfalfa 550k perbulannya. Nah karena budgetku terbatas, aku memilih Dina’s Dorm sebagai tempat tinggalku

Share: