Pasti waktu kalian mau dateng ke Kampung Inggris, udah searching dulu
mana nih kurusuan yang pas buat kalian. Kalian coba membadingkan kursusan satu
dengan yang lain, tanya temen, googling atau liat pengalaman orang lain. Nah
kali ini, aku bakalan share pengalamanku saat belajar di Kampung Inggris.
Sebelum aku menentukan kurusan yang
pas, aku tanya diriku dulu “mau belajar apa sih aku” :D. punya berapa minggu,
bulan atau tahun. Aku merenung dulu, beTapa Sekian lamanya, hingga akhrinya aku
temukan sebuah jawaban. Saat itu aku pengin fokus sama Speaking-ku, pengin rasanya ngomong Inggris tapi berbobot, tidak
sekedar daily conversation aja tapi lebih dari itu motivasi dan debating. Finally, aku coba research di google tentang
kursusan yang ada di Pare. Singkat ceritanya aku memilih Daffodils sebagai
tempatku belajar.
Di
Daffodils aku memilih 3 program, itu semua untuk 1 bulanku kedepan. Ohh iya
sistem kurusan di Kampung Inggris itu rata-rata buka disetiap periode 10 dan
25. Durasinya juga anatara 2 minggu dan 1 bulan. Nah untuk dua minggu pertama
aku mengambil kelas Pronunciation (2 minggu) dan Step Two (1 bulan). Pada 2
minggu terakhir aku ambil kelas lagi Public Speaking (2 minggu). Ketiga kelas
tersebut diajarkan oleh Owner/ foundernya Daffodils langsung yakni mom
Dina, Indah dan Septin. Sebenarnya kelas-nya itu ada bermacam macam misalnya
Pronounce A dan Pronounce B yang membedakan jam jamnya dan tutornya. Nah, aku
berkesempatan di ajar oleh 3 srikandi kursusan Daffodils. Beginilah rasanya
menuntut ilmu bersama mereka.