Bidadari
Pertamaku
Aku mengeliat, lalu terbangun, menatap jam beker-ku yang terletak disamping keranjang tidurku. Ternyata sudah jam 04:30, kusibakan selimutku sembari mengucek kedua mata ini yg masih ingin terlelap dalam kehangatan dan kelembutan selimut dan bantal. Memudian kunyalakan tempat tidurku ,sambil menguap bagaikan cerobong kereta asap yang terbuka lebar, perlahan tapi pasti aku tata dan ku lipat selimut juga bantal yang berserakan. "Nah,, kalo begini kan rapi" batiku, aku sudah tak mengantuk lagi. Aku keluar dari kamarku, ku pakai sepasang sandal jepit untuk menju kamar mandi mengambil pancuran air dari gentong untuk wudhu dan menjalankan ibadah seperti biasa. Sehabis shalat ibuku menyuruhku untuk membangunkan adiku yang masih tertidur pulas untuk sarapan. Pelan-pelan ku bangunkan adiku," Ma Yama bangun sudah pagi cepat cuci muka lalu sarapan" kataku sembari mengoyangkan tubuhnya. Tak lama kemudian dia terbangun. "Yow neh" jawaban yang simpel tapi agak tidak sreng bagi kebanyakan orang jawa, tapi tak apalah mungkin dia lagi sebel karena kubangunkan saat dia belum puas tertidur.
Aku makan sarapanku yang sudah dibuatkan ibuku tercinta,setelah makan aku mandi, dan bergegas berganti baju, biru putihku.
Aku berangkat ke sekolah mengunakan sepedaku, ku kayuh sepeda BMX-ku sambil berteriak kepada ibuku "Bu aku berangkat". Setelah sampai disana ku parkirkan sepedaku dan berjalan menuju ke kelas bersama Ardi teman kelasku. Disaat perjalanan aku berpapasan dengan seseorang yang sangat cantik. Dari wajahnya saja sudah terlihat kalau anak itu anak yang baik. Jilbab dan baju yang dipakai rapi, dan juga senyumanya yang memperlihatkan keramahannya kepada setiap orang. Dia adalah motivasiku untuk belajar karena dia pintar dalam segala hal dan aku ingin melapauinya. Dia menyapaku "Hai David selamat pagi" katanya " jantungku berdebar kencang, 1000 perasaan menjadi satu dalam tubuhku entah gugup, ragu, takut atau sejenisnya. Aku jawab "paa....gi...." sambil menunduk bergegas meningalkan dia Entah mengapa, Aku tak berkutik saat dekatnya tadi. Saat sampai dikelas, seperti biasa teman teman saling mengobrol. Hari ini adalah Hari Kosong begitu kami menyebutnya karena hanya ada porsenitas, yang berati jam kosong atau tanpa pelajaran makanya kami hanya bersenang senang saja lumayan buat perengangan setelah berperang panjang. Ketika mengobrol Aku moncoba mencari-cari kesempatan meminta no telpon pujaan-ku itu kepada salah satu temanya. Entah karena beruntung atau memang takdir, aku diberi no telfonya tanpa ditanyai yang aneh aneh. Langsung saja ku ketik sebuah kalimat melalui ponsel antiku, Aku menyebutnya antik karena sudah tidak ada yang memproduksi lagi tertelan jaman dan dinamika. " Hai ?" klik sent, 1..2…3… tak lama kemudian sebuah dering terdengar dari hapeku yang tak lain adalah balasan sms darinya " Hai juga ini siapa ya?" tulisnya singkat, seperti kebanyakan orang tapi ini berbeda tulisan ini bisa menggetarkan hatiku. " David heheh" tulisku cepat, secepat perasaan ini . Itulah awal dari perkenalanku, lebih dalam tentang dia. Mulai dari itu hampir setiap hari, aku sms denganya entah curhat,lucu lucuan atau menanyakan sesuatu yang khusus padanya.
Sudah hampir 2 minggu aku sms terus denganya. Suatu malam aku berniat Menyatakan perasaan ini,hanya dengan bermodalkan ilmu dari novel cinta kuberanikan diriku. Aku mengukir sebuah kata-kata dalam sebuah hp " Aku sebenarnya sudah lama memendam rasa ini. Setelah sekian lama aku akan menyatakan perasaanku, aku suka sama kamu I Love U" dengan rasa gugup ku kirimkan sms itu, lalu ku lempar hapeku ke kasur. Aku takut jika nanti aku ditolak bahkan jika persahabatan ku rusak.
Tak lama kemudian aku mulai berfikir bahwa ini kan cuma cinta moyet tidak akan bertahan lama dan hanya merusak persahabatanku denganya. Selain itu juga akan merusak kosentrasiku saat belajar aku sangat menyesal,mengirimkan kalimat itu. Tak lama kemudian terdengar suara sms masuk dihapeku aku takut jika nanti dia menerima perasaanku. Apa yang harus aku lakukan. Aku kebingungan, perlahan tapi pasti ku pegang hapeku dengan rasa gugup ku buka sms itu. "Silahkan tunggu" tulisan muncul di layar hapeku mungkin karena terlalu banyak sms di inbox-ku yang belum sempat kuhapus.
Tenyata jawabanya adalah dari operator maaf pulsa anda tidak cukup untuk Mengirimkan sms ini." Alhamdulilah” dalam hatiku, untung operator menyelamatkanku dan ternyata tak lama setelah kejadian itu bidadari ku mempunyai pacar. Dalam hatiku untung aku tidak jadi terkirim sms itu, bisa bisa mati kutu aku. Setelah kejadian itu aku lebih giat lagi belajar ku coba menghapus dirinya dari pikiranku dan yang terpenting jodoh itu ditangan yang kuasa tak perlu mencari pasti dikasih. Lebih baik cari ilmu dari pada pacar.
Cepen SMP kelas 1 hahah. Share yaa, sama sharing sharing disini leave your comment wisely thanks
Aku makan sarapanku yang sudah dibuatkan ibuku tercinta,setelah makan aku mandi, dan bergegas berganti baju, biru putihku.
Aku berangkat ke sekolah mengunakan sepedaku, ku kayuh sepeda BMX-ku sambil berteriak kepada ibuku "Bu aku berangkat". Setelah sampai disana ku parkirkan sepedaku dan berjalan menuju ke kelas bersama Ardi teman kelasku. Disaat perjalanan aku berpapasan dengan seseorang yang sangat cantik. Dari wajahnya saja sudah terlihat kalau anak itu anak yang baik. Jilbab dan baju yang dipakai rapi, dan juga senyumanya yang memperlihatkan keramahannya kepada setiap orang. Dia adalah motivasiku untuk belajar karena dia pintar dalam segala hal dan aku ingin melapauinya. Dia menyapaku "Hai David selamat pagi" katanya " jantungku berdebar kencang, 1000 perasaan menjadi satu dalam tubuhku entah gugup, ragu, takut atau sejenisnya. Aku jawab "paa....gi...." sambil menunduk bergegas meningalkan dia Entah mengapa, Aku tak berkutik saat dekatnya tadi. Saat sampai dikelas, seperti biasa teman teman saling mengobrol. Hari ini adalah Hari Kosong begitu kami menyebutnya karena hanya ada porsenitas, yang berati jam kosong atau tanpa pelajaran makanya kami hanya bersenang senang saja lumayan buat perengangan setelah berperang panjang. Ketika mengobrol Aku moncoba mencari-cari kesempatan meminta no telpon pujaan-ku itu kepada salah satu temanya. Entah karena beruntung atau memang takdir, aku diberi no telfonya tanpa ditanyai yang aneh aneh. Langsung saja ku ketik sebuah kalimat melalui ponsel antiku, Aku menyebutnya antik karena sudah tidak ada yang memproduksi lagi tertelan jaman dan dinamika. " Hai ?" klik sent, 1..2…3… tak lama kemudian sebuah dering terdengar dari hapeku yang tak lain adalah balasan sms darinya " Hai juga ini siapa ya?" tulisnya singkat, seperti kebanyakan orang tapi ini berbeda tulisan ini bisa menggetarkan hatiku. " David heheh" tulisku cepat, secepat perasaan ini . Itulah awal dari perkenalanku, lebih dalam tentang dia. Mulai dari itu hampir setiap hari, aku sms denganya entah curhat,lucu lucuan atau menanyakan sesuatu yang khusus padanya.
Sudah hampir 2 minggu aku sms terus denganya. Suatu malam aku berniat Menyatakan perasaan ini,hanya dengan bermodalkan ilmu dari novel cinta kuberanikan diriku. Aku mengukir sebuah kata-kata dalam sebuah hp " Aku sebenarnya sudah lama memendam rasa ini. Setelah sekian lama aku akan menyatakan perasaanku, aku suka sama kamu I Love U" dengan rasa gugup ku kirimkan sms itu, lalu ku lempar hapeku ke kasur. Aku takut jika nanti aku ditolak bahkan jika persahabatan ku rusak.
Tak lama kemudian aku mulai berfikir bahwa ini kan cuma cinta moyet tidak akan bertahan lama dan hanya merusak persahabatanku denganya. Selain itu juga akan merusak kosentrasiku saat belajar aku sangat menyesal,mengirimkan kalimat itu. Tak lama kemudian terdengar suara sms masuk dihapeku aku takut jika nanti dia menerima perasaanku. Apa yang harus aku lakukan. Aku kebingungan, perlahan tapi pasti ku pegang hapeku dengan rasa gugup ku buka sms itu. "Silahkan tunggu" tulisan muncul di layar hapeku mungkin karena terlalu banyak sms di inbox-ku yang belum sempat kuhapus.
Tenyata jawabanya adalah dari operator maaf pulsa anda tidak cukup untuk Mengirimkan sms ini." Alhamdulilah” dalam hatiku, untung operator menyelamatkanku dan ternyata tak lama setelah kejadian itu bidadari ku mempunyai pacar. Dalam hatiku untung aku tidak jadi terkirim sms itu, bisa bisa mati kutu aku. Setelah kejadian itu aku lebih giat lagi belajar ku coba menghapus dirinya dari pikiranku dan yang terpenting jodoh itu ditangan yang kuasa tak perlu mencari pasti dikasih. Lebih baik cari ilmu dari pada pacar.
Cepen SMP kelas 1 hahah. Share yaa, sama sharing sharing disini leave your comment wisely thanks
0 komentar:
Posting Komentar