Kamis, 03 Maret 2016

Cerita Pendek "Jatuh cinta"

JATUH CINTA



Seperti biasanya pagi pagi sekali Angga pergi ke sekolah. Dia adalah anak polos yang belum tau apa apa. Dengan sepeda BMX nya dia kayuh dengan cepat. Akhirnya dia sampai ke sekolah dengan peluh keringat dan wajah ngos ngosan sesampainya disana dia  kemudian memarkirkan sepeda kesayanganya itu ke tempat parkir yang sudah disediakan. Dengan wajah santai dia berjalan menuju kelas meninggalkan tempat itu.



Sampai di kelas Angga menaruh tas dan kemudian menunggu pelajaran dimulai. Beberapa menit kemudian “Tet...Tet...Tet” bunyi bel tanda pelajaran dimulai,guru biologi pun masuk. Rahman ketua kelas paling disiplin kemudian memulai untuk berdoa “Selesai,siap graak,hormat grakk”kata rahman dengan tegasnya kemudian.“Selamat pagi bu” serempak jawab semua murid.“Selamat pagi anak anak sekarang kita kedatangan murid baru” kata ibu Purwi sambil mengandeng anak perempuan. “ Ayo perkenalkan dirimu” bisik Ibu purwi kepada anak perempuan itu “ Halo teman teman nama saya Zahwa” dengan gemetar Zahwa memperkenalkan dirinya. “sekarang kamu duduk disamping Sinta” kata Ibu Purwi sambil menunjuk bangku Sinta. Tak lama kemudian Tet....Tet... tanda bel istirahat berbunyi tanpa pikir panjang semuanya menuju ke Kantin. “Yuk ngga ke Kantin perut ku sudah keroncongan nih” kata Ray teman sebangku Angga sambil memegang perutnya. “Yaa tunggu bentar nih” jawab Angga sambil membereskan buku pelajaranya dan kemudian menuju ke Kantin.

Sesampainya di Kantin mereka duduk dan dan memesan minum dan makanan ringan. Tak lama kemudian Zahwa dan Sinta datang dan duduk. “Ray cewek baru itu lumayan cantik” tanya Angga “Hahahah emang kenapa?” balas Ray. “Lho kok malah tertawa sih?” sepasang pipi Angga nampak merah “ehh, Jangan - Jangan?” kata Ray penuh kepo “jangan jangan apaan?” kata Angga malu takut Ray memikirkan hal yang bukan bukan.“Jangan jangan kamu suka sama cewek baru itu!!” kata Ray dengan mantapnya “Ah jangan mengada ada!! lebih baik balik aja yuk nanti kalo telat malah dihukum” balas Angga malu karna apa yang dipikirkanya benar tapi akhirnya mereka kembali ke kelas.

Beberapa jam kemudian Tet....Tet....Tet.... bunyi bel tanda pelajaran sudah selesai. Semuanya akhirnya pulang. Angga kemudian juga pulang dengan sepeda BMX nya ia kembali ke rumah. Karena sore itu Angga pulang dari les dia kemudian mandi dan belajar. Tapi saat belajar dalam benaknya muncul “Zahwa memang anak cantik tapi perkataan Ray apa benar ya kalo aku suka sama Zahwa” tanya pada pikiranya sendiri. “ah kok aku malah mikirin dia sih” bingung dengan ucapannya sendiri. “Ah lebih baik aku tidur” ucapnya dan kemudian pergi dari tempat belajarnya dan kemudian tidur.

Jam weker Angga pun berbunyi. Jam weker berbentuk logo Manchaster United milik tim kesayanganya membagunkan Angga tanda hari sudah pagi. Kemudian Angga bangun, dia langsung bergegas membereskan tempat tidurnya dan kemudian mandi. Sesudah mandi dan ganti baju, Angga kemudian sarapan roti tawar dengan keju yang sudah disiapkan ibunya. Sesudah sarapan ia berpamitan kepada ibunya kemudian berangkat sekolah dengan sepeda BMX kesayangan. Dengan kayuhan pelan tapi pasti dia akhirnya sampai ke sekolah kemudian dia menaruh sepedanya di parkiran. Angga kemudian pergi ke kelas untuk menaruh tasnya. Tak berapa lama bel masuk berbunyi. Semuanya kemudian masuk ke kelas untuk mengikuti pelajaran biasa.

Beberapa jam kemudian bel tanda istirahat berbunyi. Semuanya berbondong bondong pergi ke Kantin. Angga dan Ray juga menuju ke Kantin tetapi di perjalanan mereka melihat Geng Udin adik kelas yang bandel itu mengoda Zahwa. Zahwa yang hanya perempuan sendiri karena Sinta sakit dan ia tidak bisa melawan kecuali hanya menunduk.

“Hai manis mau kemana?” kata Udin dengan rayunya. Zahwa degan takutnya hanya bisa menunduk. Angga ditemani oleh Ray datang menghampiri Zahwa dan kemudian “Woii jangan beraninya sama cewek! Kalo berani ayo sama gue” Kata Angga dengan tegas. Kerena Udin dan Gengnya takut dengan Angga terutama dengan Ray yang bertubuh gendut dan tinggi. Mereka akhirnya pergi “Awas loe tunggu pembalasan gue” kata Udin dengan kerasnya kemudian pergi meningalkan mereka.

“Kamu ngak apa apa” tanya Angga kepada Zahwa “Ngakk apa apa kok!” jawab Zahwa dengan pelan karena masih ketakutan. “ Oh ya kita kan belum kenalan, aku Angga dan ini Ray nama kamu Zahwa kan?” kata Angga sambil memegang tangan Zahwa mencoba membantu berdiri. Zahwa hanya mengganguk “Jika kamu digoda anak anak itu katakan kepada kami kami akan membantu” kata Angga kemudian mereka pergi ke Kantin meningalkan Zahwa.

Hari hari berlalu Angga, Zahwa,Ray dan juga Sinta kemudian menjadi teman dekat. Angga dan Ray sering membantu Zahwa dan Sinta begitu juga Zahwa dan Sinta juga sering membantu Angga dan Ray apabila kebinggungan dengan PR. Akan tetapi pada suatu malam Angga menulis sebuah surat untuk Zahwa karena dia tau bahwa dia suka dengan Zahwa, surat itu berisi:

“ZAHWA AKU INGIN MENGATAKAN SESUATU, AKU SEBENARNYA MENYUKAIMU,SUDAH DARI DULU SEJAK KAMU PINDAH DARI SEKOLAH PADA PANDANGAN PERTAMA TAPI AKU HARAP SURAT INI TIDAK MEMPENGARUHI PERSAHABATAN KITA”

Temanmu

Angga                                

Kemudian pagi itu di sekolah Angga diam diam mengirimkan surat itu ke Tas Zahwa tanpa sepengetahuan Zahwa. 2 hari kemudian surat itu di balas ;



ANGGA AKU JUGA SEBENARNYA MENYUKAIMU SAAT WAKTU ITU KAMU MENOLONGKU AKU SELALU MEMIKIRKAN MU TETAPI RASA INI HARUS KITA PENDAM KARENA KITA BELUM CUKUP UMUR DAN HANYA KARNA INI AKU TIDAK INGIN PERSAHABATAN KITA RUSAK HANYA KARNA INI

Teman Mu

Zahwa

Akhirnya mereka mememdam rasa itu,tetapi lama kelamaan rasa itu akhirnya terbongkar pada saat kelulusan SMA Ray dan Sinta akhirnya tau tetapi Ray dan Sinta juga saling mencintai.Dan akhirnya Angga berpacaran dengan Zahwa dan Ray berpacaran dengan Sinta. Udin dan Gengnya pun akhirnya menjadi teman mereka.

                                 

 tamat



 Cerpen Kelas 2 SMP, maaf masih acak acakan. yuk share yang unik disini hahah. jangan lupa kommen yaa makasihh.
Share:

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar